Rabu, 28 Oktober 2009

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Akuntansi dikenal juga dengan istilahbahasa perusahaan. Perkembangannya erat sekali hubungannya dengan semakin meningkatnya keperluan akan pembuatan laporan serta adanya transaksi perusahaan yang semakin meningkat. Di antara catatan akuntansi yang paling kuno adalah catatan akuntansi yang dipakai pada jaman perkembangan sebagai bagian dari system feodal. Para raja dan bangsawan memungut pajak dari warga negaranya kemudian hasil pungutan pajak tersebut digunakan untuk mengolah tanah dan roda pemerintahan dan untuk kepentingan pribadi mereka. Sedangkan laporan tentang pengurusan dipersiapkan oleh para bangsawan yang cukup hati-hati dan teliti di dalam mengawasi warganya. Aktifitas lainnya pada saat ini yang melibatkan keahlian akuntan adalah pemeliharaan terhadap catatan pembayaran yang berkaitan dengan perdagangan antar Negara. Catatan ini biasanya dipakai untuk sekali pelayaran dan pada akhir periode catatan ini ditutup dan laba rugi dikalkulasi. Badan-badan perbankan muncul di abad XI danke XII di negeri Italia, dan sering membantu meminjamkan uang guna memodali pelayaran tersebut di atas. Sebagai macam perusahaan memerlukan suatu catatan atas pendapatan dan pengeluaran, khususnya bila ada pampasan yang akan dibagi pada akhir pembayaran.

Karena banyak perusahaan patungan yang berasal dari negara Eropa khususnya yang berbatasan dengan Laut Tengah seperti Spsnyol, Portugal, Italia dan German, maka tidaklah mengherankan bilamana risalah yang tertulis ditulis oleh seorang cendekia Italia yaitu LUCA PACIOLO. Beliau sebenarnya ahli matematika yang mengetrapkan keahlian analisisnya untuk menjelaskan system akuntansi berpasangan yang telah berlaku selama beberapa puluh tahun sebelumnya dalam dunia perdagangan waktu itu. Artikel yang pertama diterbitkan di tahun 1494 dengan judul “SUMMA ARITHMETICA GEOMETRIA PROPORTIONIET PTOPORTIONALITA.”

Sebagai suatu disiplin, akuntansi tidak mempunyai kemajuan yang pesat dan untuk mencapainya sejalan dengan perkembangan dari pada perusahaan dan sampai adanya kebutuhan yang semakin meningkat untuk membedakan secara jelas antara pemilikan perusahaan dan operasinya. Revolusi industry yang telah lahir di Inggris menyebabkan kebutuhan yang semakin meningkat terhadap penyusunan akuntansi. Di tahun 1845, Companies act yang pertama dikeluarkan untuk sebuah perusahaan dengan suatu status hukum sebagai suatu kesatuan ( entry). Perusahaan-perusahaan ini dapar meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang dan melakukan aktivitasnya sebagai individu. Bentuk organisasi baru ini diijinkan menarik modal melalui para individu guna memperoleh sumber-sumber ekonomi baru yang diperlukan untuk menghasilkan barang-barang yang lebih baru.

Tetapi karena banyak para individu berbeda di dalam menetapkan sumber-sumber keuangan di dalam melaksanakan fungsi bisnis, maka keperlluan menghitung pemakaian sumber-sumber ini semakin meningkat juga. Akuntansilah yang menetapkan bentuk laporan keuangan yang mengiktisarkan penambahan dan pengurangan sumber-sumber tersebut diatas selama beberapa waktu yang telah ditentukan dan merupakan pengungkapan keadaann sumber-sumber ekonomi yang sedang berlaku. Di Amerika Serikat, konsep pemisahan bentuk hukum menjadi terkenal seperti halnya negara, dan perusahaan yang berbadan hukum ini dapat menciptakan usaha baru dengan atribut yang sama seperti halnya teman mereka di Inggris.

Sejak revolusi industri memegang peranan penting di Amerika Serikat, banyak perusahaan yang tumbuh dengan pesat, tarik kwantum maupun kualitasnya. Di tahun 1912, system akuntansi semakin menjadi penting, hal ini karena di tahun tersebut adanya pengetrapan konstitusi dengan ke 13 pasal yang memberikan wewenang kepada Negara bagian untuk memunbut pajak pendapatan. Hal ini memberikan penekanan atas konsep pandapatan guna mengukur kamampuan para individu dan perusahaan untuk mensupply sumber-sumber pendapatan kepada pemerintah yang nantiinya akan digunakan untuk keperluan pertahan dan kesejahteraan social.

Sebuah perusahaan yang cukup serius muncul sehingga keperluan akuntansi semakin meningkat. Karena disiplin tersebut tumbuh dengan cepat dan karena aktivitas perusahaan selalu berubah baik kuantitas maupun kualitasnya, maka prosedur akuntansi disuusun tanpa adanya perdepan dan diskusji secara luas. Para akuntan menyusun dan mengembangkan metode guna memenuhi kebutuhan masing-masing perusahaan dengan memberikan dann menghasilkan prosedur yang berbeda antar perusahaan walaupun mempunyai aktivitas yang sama. Komparabilitas adalah hasil dari laporan keuangan, oleh karena itu yang paling banyak dipersoalkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar